KULIAH DAN HARAPAN MASA DEPAN

"Saya menyukai tahun-tahun saya di kampus, dan dalam banyak hal, saya menyesal berhenti kuliah. Saya berhenti hanya karena saya memiliki gagasan - mendirikan perusahaan perangkat lunak komputer mikro yang pertama - dan hal itu tidak dapat ditunda" (Bill Gates). "Kuliah itu jangan terlalu pintar, cukup lulus aja, namun jangan terlalu bodoh juga nanti susah lulusnya. Jika terlalu pintar nanti balik ke kampus bakalan jadi dosen, nah kalo sekedar lulus aja nanti balik ke kampus bakalan jadi donatur" (Basuki Tjahaja Purnama).

Salah satu hal yang menyenangkan saya dalam menjalani profesi sebagai dosen Bahasa dan Sastra adalah bertemu secara langsung atau chatting di media sosial dengan mantan mahasiswa/i yang berkarir atau berkehidupan lebih baik dibandingkan saya. Saya bangga bila mereka lebih mapan secara ekonomi daripada saya. 

Saya senang bila mereka menjadi guru atau dosen yang ternyata memiliki ketrampilan mengajar dan publikasi karya ilmiah yang jauh lebih mentereng dibandingkan saya. Saya juga gembira bila mereka tampak Iebih alim dan berguna bagi masyarakat banyak daripada saya. Disitulah saya merasa berhasil sebagai seorang dosen di kampus tercinta.

Saya bersyukur pernah menjadi bagian kecil dari kehidupan mereka ketika para mahasiswa/i itu masih berjuang menemukan jati dirinya. Saya bahagia pernah sedikit ikut andil dalam kehidupan mereka ketika para mahasiswa/i itu berusaha menguasai mata kuliah yang kelak sedikit banyak berguna bagi masa depannya. Bukankah salah satu karakter guru yang baik adalah bahagia mengetahui keberhasilan murid-muridnya?

Akhirnya, semoga ilmu saya dan teman-teman pengajar lainnya di seluruh pelosok Indonesia yang diniatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa itu layak menjadi amal jariyah yang tiada putusnya; amal kebajikan yang kelak menerangi kehidupan kita kelak di alam kubur dan akhirat. Aamiin.

Malang, Zona Orange 2021

@HaritsMasduqi


 

Comments